Search Results

Blogging is important. Well, not as important as it used to be, but Google seems to think otherwise.. So we made one! AND we named it Bengkel Blog. In Bengkel Blog, I am going to talk about how industrial processes help shape our daily lives and how our products play into that. Other times, I am gonna be talking about the conditions of the various Indonesian manufacturing industry. Y'know, the stuff that's never relevant at all in Indonesia (and it's not going to be either football, automotive or celebrities, EVER). That's part of the reason we chose the name Bengkel Blog (bengkel translates to workshop), because we're gonna get down and dirty, in grease, dust and the stuff that doesn't ever wash off with soap. Also do people actually ever read engineering blogs? Comment below! In the next post, we're going to do a small explainer about the difference between pasteurization vs sterilization, and how you can do both in our autoclaves. Stay tuned folks! Contact Us! Whatsapp Us!

Kami menyediakan jasa roll pipa & plat (roll forming) sesuai permintaan anda! Kami dapat melayani pekerjaan untuk material seperti: Tembaga Aluminium Besi Baja (Mild Steel) Stainless steel Wear resistant plate (Hardox) Dll. Jika anda mencari jasa potong tekuk, kami juga bisa! Kami juga dapat menyediakan bahan untuk kemudahan anda! Klik disini untuk menghubungi kami! Atau kirim kami pesan WA! Lokasi PT. ASME ada di Jakarta & Tangerang! Kirimkan bahan anda ke salah satu lokasi kami untuk dikerjakan segera!

Kami dapat melayani pekerjaan untuk material baja mild steel & stainless steel: Jasa potong plat / Jasa cutting plat (shear cutting & CNC plasma) jasa tekuk plat (press bending) jasa roll pipa, & jasa roll plat, etc. (roll forming) Pengecoran (mild steel & stainless steel) Jika anda mencari jasa roll plat / pipa, klik disini! Kami juga dapat menyediakan bahan untuk kemudahan anda! Kami ada di Jakarta & Tangerang! Kirimkan bahan anda ke salah satu lokasi kami untuk dikerjakan segera! ​ Hubungi Kami! Kirimkan Pesan WA ke Kami!

Conveyor adalah bagian penting dari operasi industri karena dapat menghemat waktu dan tenaga dalam memindahkan barang-barang curah / berat. Salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah dalam proses loading / unloading container, dimana akan lebih cepat & efisien dan mengurangi resiko kerukasan barang, jika dibandingkan secara manual, dengan hanya tenaga kerja belaka. Selain itu, suatu sistem dengan beberapa conveyor dapat digunakan untuk memindahkan bahan baku dari satu mesin proses ke yang lainnya, secara otomatis, sehingga mengurangi beban pada tenaga kerja. Ada banyak macam tipe conveyor yang digunakan, namun yang paling sering digunakan adalah: Belt Conveyor: cocok untuk barang yang tidak membutuhkan lingkungan yang steril, dimana permukaan conveyor menggunakan bahan karet. Chain conveyor: memiliki prinsip kerja yang sama dengan belt conveyor, namun untuk aplikasi berbeda. Conveyor tipe ini menggunakan permukaan besi / plastik, cocok untuk digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan lingkungan steril, seperti produksi makanan / obat / kimia. Screw Conveyor: atau konveyor ulir digunakan untuk transportasi barang berbentuk curah atau serbuk (pasir / semen / kimia). Konstruksi screw conveyor tertutup, sehingga tidak ada bahan yang tumpah & hilang. Bucket Conveyor: menggunakan wadah yang sesuai dengan barang yang akan dipindahkan, dimana wadah tersebut diisi dengan barang curah, lalu wadah nya yang digerakkan menggunakan rantai. PT. Aladin Sakti Metal Engineering dapat menyediakan berbagai macam conveyor yang sesuai dengan aplikasi anda. Butuh custom conveyor? Kami bisa! Kirimkan kami kebutuhan spesifikasi anda, dan kami dapat memberikan anda harga sesuai. Hubungi Kami! Kirimkan Pesan WA ke Kami!

Dalam bahasa pertukangan, kata "inverter" bisa berarti dua hal yang memiliki sangat berbeda, wajib tahu!!! Baca lebih lanjut.. Pada prinsip nya, suatu inverter adalah komponen listrik yang dapat merubah arus DC (Direct Current) menjadi arus AC (Alternating Current). Dalam pengunaan rumah tangga, suatu power inverter digunakan untuk mengubah tegangan (voltage) yang masuk kedalam alat listrik tersebut. Variable frequency drive (VFD) adalah komponen listrik yang fungsi nya untuk mengatur kecepatan motor, yang diukur dalam rotation per minute (RPM). Komponen ini sering digunakan pada mesin Mixer kami untuk mengatur kecepatan pengaduk supaya proses berjalan optimal. Kalau dilihat, fungsi dua komponen ini sangat berbeda. Namun kenapa sih masih sering dianggap sebagai 'inverter'? Suatu VFD memiliki komponen inverter didalamnya, karena arus DC yang di alirkan kedalam, harus di rubah menjadi arus AC yang dibutuhkan oleh motor. Namun perbedaan nya dari suatu VFD dan inverter belaka adalah, jika RPM yang dibutuhkan tinggi, maka frekuensi arus AC tersebut dipercepat oleh komponen VFD, dan jika dibutuhkan rendah, maka sebaliknya akan terjadi. Jadi selain komponen inverter, suatu VFD juga dapat mengatur frekuensi dari arus AC tersebut. Dibandingkan dengan power inverter belaka yang digunakan untuk alat-alat listrik rumah tangga, VFD lebih kompleks dan power inverter tidak dapat mengatur frekuensi dan tegangan arus AC. Dalam peruntukan industri, komponen motor sangat sering digunakan, dan sehingga jika dibutuhkan pengaturan kecepatan pada motor nya, VFD digunakan. Sebagian besar dari otomasi industri melibatkan komponen VFD, khusus nya sistem produksi yang memakai mesin Mixer & Conveyor. Perbedaan kecil ini sangat penting untuk pengertian bersama, karena VFD ini sering dianggap remeh, akibat namanya sama dengan inverter! Kami bisa membantu anda memilih inverter yang cocok untuk anda dan membantu anda desain & implementasi otomasi untuk produksi anda. Produk kami bisa dipasang inverter! Hubungi kami untuk info lebih lanjut. Hubungi Kami! Kirimkan Pesan WA ke Kami!

PT. Aladin Sakti bisa melayani kebutuhan peralatan custom stainless steel anda!! Kami bisa membuat peralatan custom dari desain anda, atau membantu proses desain peralatan anda! Jika anda membutuhkan jasa fabrikasi (roll forming / press bending), klik disini! PT. ASME memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam fabrikasi stainless steel. Kami memiliki beberapa klien reguler yang bergerak dalam bidang food industry atau memiliki kebutuhan peralatan steril, seperti salah satu pabrik coklat dan beberapa pabrik tepung lokal, rantai restoran makanan Tanah Air yang ternama dan ahli kacamata yang terbesar di Indonesia. Kami bisa fabrikasi berbagai macam peralatan yang digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tingkat keamanan makanan ( Food Safety ) yang tinggi demi anda! Barang besar atau kecil, kami bisa membuat desain anda menjadi barang nyata!! Hubungi kami untuk info lebih lanjut. Hubungi Kami! Kirimkan Pesan WA ke Kami!

To mix powder homogeneously & evenly, you need a suitable powder mixer machine for you. Read further to get to know the different types of powder mixer machines! If you are looking for a Cylindrical Mixer Tank, take a look at our Mixer Tank product page! There are several variations of Batched Powder Mixing machines, the most commonly seen are these two: The ribbon mixer is used for general powder mixing. This machine is easy to use and economical. It is often used in the food & agricultural industry for applications such as mixing granulated animal feed, mushroom substrates, flour materials or other granules / powder based material. However, there are some disadvantages to this machine, such as: The stirring carried out from this machine produces considerable heat, which can react with the stirred material. In addition, the material after mixing cannot be removed in its entirety, which could result in contamination of the next batch. The Batch size (processed material) to be processed, must be more than half the rated capacity of the machine for optimal operation (e.g. 500L machine must process at least 250L of material). Cone Mixers are used for powder mixing applications which are sensitive to heat & contamination. Applications of this machine are mostly found in the food, chemical & pharmaceutical industries. The advantages for this type of batched powder mixing machine are: Stirring speed is generally slow so as not to generate a lot of heat & with the least amount of disturbance caused to the material. The shape of this mixer also allows the batch material to be drained out completely, compared to a Ribbon Mixer, thereby reducing the risk of contamination. The cleaning process of the mixer is relatively easier. There is no minimum amount of material that must be entered when the machine is operating. In conclusion, if you need a mixer that is suitable for sensitive applications, the Cone Mixer is more suitable for you. If you need an economical mixing solution, the Ribbon Mixer is suitable for a wide variety of mixing. We can help you choose the right mixer for you! All of our products can be customized according to your needs. Contact us for more info. Contact Us! Message us Via WhatsApp!

Keunggulan dari PT. ASME adalah fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan anda. Kami mengerti bahwa kebutuhan anda unik dan penting. Sehingga semua produk kami dapat disesuaikan dan kami dapat mengabulkan permintaan spesifikasi Anda. Produk kami bisa di Custom! Kapasitas minimum kami mulai dari 200 liter. Kami dapat merubah bagian manapun dari tangki sesuai kebutuhan anda, seperti bentuk tangki, orientasi nozzle, tinggi kaki support dan lain-lain. Kami membuat pressure tank dengan material stainless steel dan mild steel. Semua tangki tekanan dilengkapi dengan pressure relief valve, untuk operasi yang aman. Las Robot (SAW)! Pengelasan pada tangki tekanan kami lebih kuat dan lebih bersih daripada yang lain, karena kami menggunakan proses otomatis yang mengurangi jumlah defek pada pengelasan kami. Keunggulan proses produksi kami akan memastikan tangki Anda bertahan ujian waktu. Sertifikasi Lengkap! Pressure vessel buatan kami disertifikasi oleh pemerintah (Dinas Ketenagakerjaan), yang berarti bahwa tangki yang kami buat dipantau oleh pihak berwenang, memastikan keamanan Anda. Tinggal Kirim & Pasang! Tangki standar kami siap untuk segera dihubungkan. Jika ada kebutuhan untuk mengubah ukuran atau standard konektor, kami bisa!. Kami membanggakan fleksibilitas kami, dalam memenuhi apa yang diinginkan oleh pelanggan kami dengan kejujuran ​​tentang apa yang mungkin. Dan kami telah melakukan ini selama 30 tahun. Orang lain mungkin mengalahkan kami dalam harga, tetapi kualitas produk kami tidak tertandingi. Catatan keselamatan untuk produk kami membuktikannya. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami! Hubungi kami sekarang! Kirim Pesan WA ke Kami!

Video of a test sterilization by request of a client. Do you really need a vacuum autoclave? The answer is you probably do. If the autoclave is used in an industrial setting (or even in hospitals), productivity is everything. Normal (or gravity) sterilization (at 121 °C) is probably fine for the lab, but it is considered slow, where the CDC recommends that process itself takes at a minimum of 30 minutes (we recommend 45 minutes, just to be safe). That's not counting your prep time, where trained operators would probably need somewhere under 30 minutes. Whereas sterilization with vacuum cycles (at 132 °C) normally only need 15 minutes (CDC recommends a minimum of 4 minutes). In terms of productivity, this is a huge time savings, since the time taken to do a batch of normal sterilization would equal at least two batches of vacuum distillation!!! However it should be noted that not all materials or loads are safe to be sterilized at 132 °C. For instance, its not recommended to put glassware in those elevated temperatures. Contact us to find the right sterilization process for your needs! Contact Us! Whatsapp Us! Sources: American CDC Steam Sterilization - An Overview (2008): https://www.cdc.gov/infectioncontrol/guidelines/disinfection/sterilization/steam.html#:~:text=Recognized%20minimum%20exposure%20periods%20for,prevacuum%20sterilizer%20(Table%207).

Perlu diketahui bahwa proses pengelasan untuk tangki anda sangat penting guna menjamin keamanan & jangka waktu hidup peralatan anda. Ada berbagai macam proses pengelasan, dan masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri. Proses pengelasan yang sering digunakan: Las Submerged Arc Welding (SAW atau biasa disebut/dianggap las robot, karena bisa dianggap sebagai proses yang otomatis) Las MIG (Shielded Metal Arc Welding (SMAW) atau Gas Metal Arc Welding (GMAW), dua proses yang dalam prinsip sama, namun hasil yang berbeda, akan dijelaskan dibawah) Las TIG (Gas Tungsten Arc Welding atau GTAW, sering digunakan dalam pengelasan Stainless Steel) Untuk post ini, kami akan fokus kepada metode pengelasan SAW dan MIG (SMAW), karena ini adalah dua proses las yang sering digunakan dalam konstruksi umum & dalam produksi pressure tank. LAS MIG Istilah "Las MIG" adalah lingo industri yang bisa mengacu kepada dua proses yang sama dalam prinsip, dengan hasil yang sangat berbeda. Di satu sisi, adalah metode pengelasan tradisional & paling mudah, yaitu SMAW. Lalu ada di sisi lain ada GMAW, dimana secara prinsip, proses sama seperti SMAW, tetapi lebih efisien karena menggunakan gulungan kawat. Metode pengelasan SMAW sering digunakan dalam konstruksi, karena metode ini adalah paling simpel dan biasanya diajarkan kepada semua welder pemula. Bisa dibilang ini metode paling basic dan sangat serba guna. Namun kelemahanan metode SMAW dan GMAW adalah dua proses ini membutuhkan welder. Dua metode ini sangat bergantung kepada keterampilan dan fokus dari welder. Posisi pengelasan (1G sampai 4G) juga mempengaruhi kualitas pengelasan. Faktor-faktor ini dibuat lebih sulit dalam konstruksi pressure tank, karena jarak pengelasan sangat panjang (mengikuti lingkar tangki) dan membutuhkan posisi pengelasan yang sering berubah untuk mengikuti bentuk tangki. Sebagai prosedur standar untuk konstruksi yang membutuhkan tingkat keamanan & kualitas yang tinggi, dan dimana proses pengelasan menggunakan SMAW, diwajibkan untuk inspeksi radiografi (x-ray/ultrasonic, dll). Jika dari proses inspeksi menemukan defect akibat kelalaian welder, maka diwajibkan untuk mengelas ulang bagian tersebut. Jika defect tidak dibetulkan, maka tangki tersebut memiliki resiko gagal dalam operasi, dan dapat membahayakan nyawa dan peralatan lain-nya. Sehingga defek pengelasan, secara umum, bisa sangat bahaya atau di dalam kasus yang paling baik, tetap merugikan biaya dan waktu. Jika ledakan terjadi, end user dari pressure tank defektif tersebut akan dirugikan paling banyak, dan ini mungkin dalam bentuk nyawa yang hilang!!! Aladin Sakti sangat menjunjungkan keselamatan dari operasi produk kami. Wajar, kami ingin meminimalisirkan defek dari pengelasan sehingga manfaat tersebut bisa diteruskan kepada konsumen produk kami. Keamanan anda sangat bernilai bagi kami. Sehingga di PT. ASME, kami menggunakan proses pengelasan SAW dalam produksi pressure tank kami. Las SAW bisa dianggap sebagai proses pengelasan otomatis, dimana operator hanya perlu mengatur dan mengamati pengelasan. Operator tidak perlu memegang welding gun sama sekali, sehingga dia dapat fokus kepada kerapihan proses pengelasan. Kemungkinan defek untuk proses pengelasan ini rendah, dan jikalau ada defek, biaya dan waktu untuk repair tidak terlalu mahal. Ini membuat proses produksi kami jauh lebih unggul dan cepat daripada yang lain, khusus nya untuk tangki yang berkapasitas besar. Kami harap artikel ini dapat menjelaskan perbedaan dari dua proses pengelasan tersebut, dalam konteks konstruksi pressure vessel / tank, dan hubungan kualitas pengelasan terhadap keselamatan nyawa dan keamanan peralatan anda. Jika anda ada kebutuhan pressure tank, mohon kunjungi halaman produk untuk pressure tank kami. Hubungi kami sekarang! Kirim Pesan WA ke Kami!