Language
语言
Hasil Pencarian
16 hasil ditemukan dengan pencarian kosong
- Apa Mesin Powder Mixing Yang Cocok Buat Saya?
Untuk mencampur bubuk secara homogen & merata, dibutuhkan mesin powder mixing yang cocok untuk anda. Baca lebih lanjut untuk mengenal berbagai jenis mesin powder mixer! Jika anda mencari Mixer Tank tipe lain, lihat di halaman produk Mixer Tank kami! Ada beberapa variasi mesin Batched Powder Mixing, yang paling umum dilihat adalah dua ini: Ribbon mixer digunakan untuk pencampuran secara umum. Mesin ini unggul dalam segi ekonomis & kemudahan pengunaan. Mesin ini sering di dalam dipakai industri makanan & pertanian untuk aplikasi seperti mengaduk pakan ternak & substrat jamur, bahan tepung dan lain-lain. Namun, ada beberapa kekurangan dari mesin ini seperti: Pengadukan yang dilakukan dari mesin ini menghasilkan panas yang lumayan, sehingga bahan yang diaduk bisa bereaksi. Selain itu, bahan tidak dapat dikeluarkan secara keseluruhan, dimana ini bisa mengakibatkan kontaminasi pada batch berikutnya. Jumlah kapasitas suatu Batch (bahan yang diproses) yang ingin di proses, harus lebih dari setengah kapasitas dari mesin untuk operasi yang optimal (e.g. Mesin 500L harus memproses setidaknya 250L bahan). Cone Mixer digunakan untuk aplikasi pengadukan yang sensitif terhadap panas & kontaminasi. Aplikasi mesin ini lebih banyak ditemukan di industri makanan, kimia & farmasi. Keunggulan untuk tipe mesin batch powder mixer ini adalah: Kecepatan pengadukan umumnya pelan untuk tidak menghasilkan panas yang banyak & sehingga pengadukan lebih 'halus'. Bentuk dari mixer ini juga memungkinkan bahan yang diaduk keluar secara keseluruhan, dibandingkan oleh Ribbon Mixer, sehingga mengurangi resiko kontaminasi. Proses pembersihan mixer relatif lebih gampang. Tidak ada ketentuan jumlah minimum bahan yang harus dimasukkan pada saat mesin beroperasi. Kesimpulan nya, jika anda membutuhkan mixer yang cocok untuk aplikasi yang sensitif, Cone Mixer lebih cocok untuk anda. Jika anda membutuhkan solusi pengadukan yang ekonomis, Ribbon Mixer cocok untuk berbagai macam pengadukan. Kami bisa membantu anda memilih mixer yang cocok untuk anda! Semua Produk kami bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda. Hubungi kami untuk info lebih lanjut. Hubungi Kami! Kirimkan Pesan WA ke Kami!
- Inverter motor itu buat apa sih?
Dalam bahasa pertukangan, kata "inverter" bisa berarti dua hal yang memiliki sangat berbeda, wajib tahu!!! Baca lebih lanjut.. Pada prinsip nya, suatu inverter adalah komponen listrik yang dapat merubah arus DC (Direct Current) menjadi arus AC (Alternating Current). Dalam pengunaan rumah tangga, suatu power inverter digunakan untuk mengubah tegangan (voltage) yang masuk kedalam alat listrik tersebut. Variable frequency drive (VFD) adalah komponen listrik yang fungsi nya untuk mengatur kecepatan motor, yang diukur dalam rotation per minute (RPM). Komponen ini sering digunakan pada mesin Mixer kami untuk mengatur kecepatan pengaduk supaya proses berjalan optimal. Kalau dilihat, fungsi dua komponen ini sangat berbeda. Namun kenapa sih masih sering dianggap sebagai 'inverter'? Suatu VFD memiliki komponen inverter didalamnya, karena arus DC yang di alirkan kedalam, harus di rubah menjadi arus AC yang dibutuhkan oleh motor. Namun perbedaan nya dari suatu VFD dan inverter belaka adalah, jika RPM yang dibutuhkan tinggi, maka frekuensi arus AC tersebut dipercepat oleh komponen VFD, dan jika dibutuhkan rendah, maka sebaliknya akan terjadi. Jadi selain komponen inverter, suatu VFD juga dapat mengatur frekuensi dari arus AC tersebut. Dibandingkan dengan power inverter belaka yang digunakan untuk alat-alat listrik rumah tangga, VFD lebih kompleks dan power inverter tidak dapat mengatur frekuensi dan tegangan arus AC. Dalam peruntukan industri, komponen motor sangat sering digunakan, dan sehingga jika dibutuhkan pengaturan kecepatan pada motor nya, VFD digunakan. Sebagian besar dari otomasi industri melibatkan komponen VFD, khusus nya sistem produksi yang memakai mesin Mixer & Conveyor. Perbedaan kecil ini sangat penting untuk pengertian bersama, karena VFD ini sering dianggap remeh, akibat namanya sama dengan inverter! Kami bisa membantu anda memilih inverter yang cocok untuk anda dan membantu anda desain & implementasi otomasi untuk produksi anda. Produk kami bisa dipasang inverter! Hubungi kami untuk info lebih lanjut. Hubungi Kami! Kirimkan Pesan WA ke Kami!
- Conveyor Yang Pas Untuk Anda!
Conveyor adalah bagian penting dari operasi industri karena dapat menghemat waktu dan tenaga dalam memindahkan barang-barang curah / berat. Salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah dalam proses loading / unloading container, dimana akan lebih cepat & efisien dan mengurangi resiko kerukasan barang, jika dibandingkan secara manual, dengan hanya tenaga kerja belaka. Selain itu, suatu sistem dengan beberapa conveyor dapat digunakan untuk memindahkan bahan baku dari satu mesin proses ke yang lainnya, secara otomatis, sehingga mengurangi beban pada tenaga kerja. Ada banyak macam tipe conveyor yang digunakan, namun yang paling sering digunakan adalah: Belt Conveyor: cocok untuk barang yang tidak membutuhkan lingkungan yang steril, dimana permukaan conveyor menggunakan bahan karet. Chain conveyor: memiliki prinsip kerja yang sama dengan belt conveyor, namun untuk aplikasi berbeda. Conveyor tipe ini menggunakan permukaan besi / plastik, cocok untuk digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan lingkungan steril, seperti produksi makanan / obat / kimia. Screw Conveyor: atau konveyor ulir digunakan untuk transportasi barang berbentuk curah atau serbuk (pasir / semen / kimia). Konstruksi screw conveyor tertutup, sehingga tidak ada bahan yang tumpah & hilang. Bucket Conveyor: menggunakan wadah yang sesuai dengan barang yang akan dipindahkan, dimana wadah tersebut diisi dengan barang curah, lalu wadah nya yang digerakkan menggunakan rantai. PT. Aladin Sakti Metal Engineering dapat menyediakan berbagai macam conveyor yang sesuai dengan aplikasi anda. Butuh custom conveyor? Kami bisa! Kirimkan kami kebutuhan spesifikasi anda, dan kami dapat memberikan anda harga sesuai. Hubungi Kami! Kirimkan Pesan WA ke Kami!
- Las SAW? Las Robot? Maksudnya?
Perlu diketahui bahwa proses pengelasan untuk tangki anda sangat penting guna menjamin keamanan & jangka waktu hidup peralatan anda. Ada berbagai macam proses pengelasan, dan masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri. Proses pengelasan yang sering digunakan: Las Submerged Arc Welding (SAW atau biasa disebut/dianggap las robot, karena bisa dianggap sebagai proses yang otomatis) Las MIG (Shielded Metal Arc Welding (SMAW) atau Gas Metal Arc Welding (GMAW), dua proses yang dalam prinsip sama, namun hasil yang berbeda, akan dijelaskan dibawah) Las TIG (Gas Tungsten Arc Welding atau GTAW, sering digunakan dalam pengelasan Stainless Steel) Untuk post ini, kami akan fokus kepada metode pengelasan SAW dan MIG (SMAW), karena ini adalah dua proses las yang sering digunakan dalam konstruksi umum & dalam produksi pressure tank. LAS MIG Istilah "Las MIG" adalah lingo industri yang bisa mengacu kepada dua proses yang sama dalam prinsip, dengan hasil yang sangat berbeda. Di satu sisi, adalah metode pengelasan tradisional & paling mudah, yaitu SMAW. Lalu ada di sisi lain ada GMAW, dimana secara prinsip, proses sama seperti SMAW, tetapi lebih efisien karena menggunakan gulungan kawat. Metode pengelasan SMAW sering digunakan dalam konstruksi, karena metode ini adalah paling simpel dan biasanya diajarkan kepada semua welder pemula. Bisa dibilang ini metode paling basic dan sangat serba guna. Namun kelemahanan metode SMAW dan GMAW adalah dua proses ini membutuhkan welder. Dua metode ini sangat bergantung kepada keterampilan dan fokus dari welder. Posisi pengelasan (1G sampai 4G) juga mempengaruhi kualitas pengelasan. Faktor-faktor ini dibuat lebih sulit dalam konstruksi pressure tank, karena jarak pengelasan sangat panjang (mengikuti lingkar tangki) dan membutuhkan posisi pengelasan yang sering berubah untuk mengikuti bentuk tangki. Sebagai prosedur standar untuk konstruksi yang membutuhkan tingkat keamanan & kualitas yang tinggi, dan dimana proses pengelasan menggunakan SMAW, diwajibkan untuk inspeksi radiografi (x-ray/ultrasonic, dll). Jika dari proses inspeksi menemukan defect akibat kelalaian welder, maka diwajibkan untuk mengelas ulang bagian tersebut. Jika defect tidak dibetulkan, maka tangki tersebut memiliki resiko gagal dalam operasi, dan dapat membahayakan nyawa dan peralatan lain-nya. Sehingga defek pengelasan, secara umum, bisa sangat bahaya atau di dalam kasus yang paling baik, tetap merugikan biaya dan waktu. Jika ledakan terjadi, end user dari pressure tank defektif tersebut akan dirugikan paling banyak, dan ini mungkin dalam bentuk nyawa yang hilang!!! Aladin Sakti sangat menjunjungkan keselamatan dari operasi produk kami. Wajar, kami ingin meminimalisirkan defek dari pengelasan sehingga manfaat tersebut bisa diteruskan kepada konsumen produk kami. Keamanan anda sangat bernilai bagi kami. Sehingga di PT. ASME, kami menggunakan proses pengelasan SAW dalam produksi pressure tank kami. Las SAW bisa dianggap sebagai proses pengelasan otomatis, dimana operator hanya perlu mengatur dan mengamati pengelasan. Operator tidak perlu memegang welding gun sama sekali, sehingga dia dapat fokus kepada kerapihan proses pengelasan. Kemungkinan defek untuk proses pengelasan ini rendah, dan jikalau ada defek, biaya dan waktu untuk repair tidak terlalu mahal. Ini membuat proses produksi kami jauh lebih unggul dan cepat daripada yang lain, khusus nya untuk tangki yang berkapasitas besar. Kami harap artikel ini dapat menjelaskan perbedaan dari dua proses pengelasan tersebut, dalam konteks konstruksi pressure vessel / tank, dan hubungan kualitas pengelasan terhadap keselamatan nyawa dan keamanan peralatan anda. Jika anda ada kebutuhan pressure tank, mohon kunjungi halaman produk untuk pressure tank kami. Hubungi kami sekarang! Kirim Pesan WA ke Kami!
- Autoclave vakum akan menghemat $$$ anda!
Video tes sterilisasi sampel untuk klien kami. Apakah Anda membutuhkan autoclave vakum, dibanding dengan autoclave biasa? Jawabannya mungkin Anda lakukan. Jika autoclave digunakan dalam lingkungan industri (atau bahkan di rumah sakit), produktivitas adalah segalanya. Sterilisasi normal (atau gravitational sterilisation) (pada 121 ° C) mungkin cukup saja untuk lab, namun bisa dianggap sangat lambat, di mana US CDC (MenKes Amerika) merekomendasikan bahwa proses itu sendiri membutuhkan waktu minimal 30 menit (kami merekomendasikan 45 menit, untuk aman). Itu belum termasuk waktu persiapan, di mana operator terlatih mungkin masih membutuhkan waktu kurang dari 30 menit. Sedangkan sterilisasi dengan siklus vakum (pada suhu 132 ° C) biasanya hanya membutuhkan waktu 15 menit (US CDC merekomendasikan minimal 4 menit). Dalam hal produktivitas, ini adalah penghematan waktu yang sangat besar, karena waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sterilisasi normal akan sama dengan setidaknya dua batch distilasi vakum !!! Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua bahan atau muatan aman untuk disterilkan pada suhu 132 ° C. Misalnya, tidak disarankan untuk meletakkan peralatan gelas yang bukan tipe PYREX atau borosilikat pada suhu yang tinggi tersebut. Hubungi kami untuk mengetahui proses sterilisasi yang tepat untuk kebutuhan Anda! Hubungi Kami! Whatsapp Kami! Sumber: American CDC Steam Sterilization - An Overview (2008): https://www.cdc.gov/infectioncontrol/guidelines/disinfection/sterilization/steam.html#:~:text=Recognized%20minimum%20exposure%20periods%20for,prevacuum%20sterilizer%20(Table%207).
- Cara Kerja Pressure Tank Gimana Sih???
Jika anda memiliki pompa atau compressor, pasti anda dapat menemukan pressure tank di sebelah nya. Yuk simak artikel ini untuk mempelajari fungsi & prinsip kerja pressure tank secara umum! Mencari pressure tank custom? Hubungi kami segera! Anda punya tekanan? Mari kita simpan! 😁 Pressure tank, atau bejana tekan, adalah suatu bejana / tangki yang mampu menyimpan bahan zat (berbentuk gas / cairan) yang bertekanan lebih tinggi daripada tekanan yang berada di lingkungan nya (yaitu tekanan atmosfir). Bejana tekan yang aman harus tertutup rapat dalam keseluruhannya, dibuat dengan material yang mampu mempertahankan tekanan yang akan disimpan. Semakin bulat dan rapat suatu bejana tekan, maka semakin kokoh bejana tekan tersebut. Namun, tangki bulat memakan tempat dan memiliki bentuk yang tidak optimal jika digunakan dalam penyimpanan skala kecil. Sehingga kebanyakan bejana tekan untuk skala kecil lebih sering berbentuk kapsul, yaitu dengan dua ujung (atau disebut head ) yang berbentuk setengah bola atau semi-spherical, dengan badan silinder. Dalam kasus bejana tekan yang dibuat kami dari material baja, dua ujung dan badan tersebut digabung dengan pengelasan robot (SAW) yang rapi, sehingga dapat bertahan dengan tekanan yang telah dispesifikasi. Apa bedanya spesifikasi Design Pressure vs Operating Pressure? Simak disini! Contoh bejana tekan yang dapat ditemukan pada sehari-hari seperti pressure cooker, alat pemadam api dan kaleng semprotan nyamuk (aka Baygon😁). Aplikasi pressure vessel sebagai bejana penyimpanan tekanan sering kali menyokong pengunaan alat-alat pneumatik, seperti paint sprayer, air duster gun atau pneumatic nail gun. Selain itu, banyak proses industri lain yang memerlukan tekanan yang dihasilkan oleh compressor, dimana fungsi pressure vessel adalah untuk menyimpan tekanan tersebut. Contoh Peralatan Pneumatik Pressure tank atau pressure vessel juga sering disebut dengan berbagai nama, namun pada prinsip nya mereka memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menyimpan tekanan dengan zat (atau media fisik) tertentu, dan konteks pemakaian pressure vessel tersebut. Media fisik ini bisa berbagai macam, yaitu seperti air, udara atau gas tertentu seperti Nitrogen dan lain-lain. Sebagian dari istillah untuk pressure vessel yang digunakan adalah: receiver tank storage tank (tidak selalu menyimpan tekanan tinggi) resevoir tank (tidak selalu menyimpan tekanan tinggi) compressor tank accumulator tank (aka tangki accu) Dan lain-lainnya ( simak 🧐 Panduan Pilih Pressure Tank kami! ) Keamanan Itu Utama!! 👷♂⚠️👷♀️ Namun, perlu diketahui bahwa tekanan adalah gaya fisik yang berpotensi bahaya jika ditangani secara sembrono, sehingga diperlukan fitur keamanan yang bersifat otomatis atau hands-off dari pengguna. Jika fitur keamanan ini di gabungkan dengan prosedur pengunaan pressure tank yang aman, maka operasi anda akan selalu berjalan lancar. Beda nya Operating Pressure VS. Design Pressure apa sih? Fitur utama untuk keamanan pressure vessel adalah terpasang suatu Safety Valve, untuk membuang tekanan berlebihan yang berada di pressure tank tersebut. Jika suatu saat fitur keamanan ini tidak berfungsi, pressure vessel PT. ASME telah didesain mengikuti konsep Leak-Before-Burst (LBB). Maka bejana tekan buatan kami akan mengalami kebocoran sebelum terjadinya peledakan, jika tekanan yang berada di pressure vessel berlebihan dan safety valve gagal berfungsi. Ini akan mengurangi kerusakan pada lingkungan jika skenario terburuk terjadi, maupun menghentikan kejadian reaksi berantai. Demikian penjelasan fungsi & pengunaan pressure tank dalam konteks industri. Semoga membantu bagi anda 😀. Silahkan hubungi kami jika ada keperluan pressure tank custom! Hubungi Kami! Whatsapp Kami!






